Dasar - dasar Komunikasi untuk Penyuluhan
Dasar dasar komunikasi untuk penyuluhan
Latar Belakang
Komunikasi Verbal dengan Kata-kata
Inovasi sebagai pesan penyuluhan Pertanian
Inovasi telah banyak dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian berupa teknologi, kelembagaan dan kebijakan. Akan tetapi menurut Fawziah dan Bachrein (?), berdasarkan pengalaman selama 10 tahun terakhir inovasi yang telah dihasilkan tersebut belum banyak diadopsi secara luas oleh pengguna.
Musyafak dan Tatang Ibrahim (2005) mengemukakan bahwa ada delapan kriteria yang dapat digunakan dalam memilih inovasi tepat guna yaitu : (a) inovasi tersebut harus dirasakan sebagai suatu kebutuhan oleh petani; (b) memberikan keuntungan secara kongkrit bagi petani; (c) mempunyai kompatibilitas / keselarasan; (d) mengatasi factor pembatas; (e) mendayagunakan sumber daya yang sudah ada; (f) terjangkau oleh kemampuan finansial petani; (g) sederhana tidak rumit dan mudah dicoba dan (h) mudah diamati. Selanjutnya Mardikanto (1991) menyatakan bahwa kecepatan adopsi dipengaruhi oleh sifat inovasi dan sifat sasaran. Sifat inovasi terdiri atas sifat intristik dan sifat eksintrik. Sifat intristik meliputi (a) informasi ilmiah yang melekat pada inovasinya; (b) nilai nilai (teknis, sosial, ekonomi, sosial budaya dan politik); (c) kompleksitas inovasi (tingkat kerumitan); (d) kemudahan untuk dikomunikasikan dan (e) kemudahan untuk dicobakan (triabilitas) dan kemudahan untuk diamati (observabilitas). Sedangkan sifat eksintrik inovasi meliputi kesesuaian dengan lingkungan setempat dan tingkat keuntungan relative dari inovasi yang diintroduksikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka agar inovasi dapat
lebih cepat diadopsi oleh petani dan terdifusi ke petani lain, pemilihan
inovasi perlu memperhatikan berbagai aspek yaitu :
(1) Inovasi yang akan diintroduksikan merupakan inovasi yang
dibutuhkan dalam mengatasi masalah yang dihadapi petani.
(2) Inovasi yang akan diintroduksikan akan memberikan keuntungan secara kongkrit dibanding dengan teknologi lama.
(3) Inovasi yang diintroduksikan membutuhkan biaya yang terjangkau
oleh kemampuan financial petani dan produksinya mempunyai prospek pasar
yang baik.
(4) Memiliki kompatibilitas atau keselarasan.
(5) Inovasi yang diintroduksikan harus mampu mengatasi factor pembatas.
(6) Inovasi tidak rumit. Untuk menentukan teknologi yang memenuhi criteria tersebut perlu dilakukan evaluasi melalui percontohan secara partisipatif kemudian disederhanakan sesuai dengan kondisi petani setempat.
(7) Inovasi mudah untuk diamati.
Adopsi inovasi dalam penyuluhan pertanian
Difusi inovasi penyuluhan pertanian
Kesimpulan
Daftar Pustaka
- http://hilmanhilmawan3.blogspot.com/2014/04/dasar-dasar-komunikasi-dan-penyuluhan.html
- Badan Litbang Pertanian, 2004. Rancangan Dasar Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Teknologi Pertanian (PRIMATANI), Badan Litbang Pertanian, Jakarta
- Badan Litbang Pertanian, 2006. Petunjuk Teknis PRA. PRIMATANI, Badan Litbang Pertanian Jakarta.
- Ekaningtyas Kushartanti,2001. Keefektifan Media Cetak Pada Diseminasi dan Adopsi Teknologi Jagung Bisma di Kabupaten Semarang. Thesis Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
- Musyafak ahmad dan Tatang M.Ibrahim, 2005. Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Teknologi Pertanian dalam Prima Tani. Jour.Analisis kebijakan Pertanian, Vol.1.No.1, Maret 2005.
- Rogers, EM and FF Shoemaker, 1971. Communication Of Innovation. New York Free.Press.
- Syam dan Widjono A.1992. Keterkaitan Penelitian dan Penyuluhan Persepsi Institusi dan Tata Hubungan Kerja dalam Teknologi Konservasi dan Embung. Pross.Perakitan Teknologi Program Keterkaitan Penelitian dan Penyuluhan. Badan Litbang Pertanian.
- Simamora Bilson, 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen.
- Slamet,M.1978. Kumpulan bahan Bacaan Penyuluhan Pertanian . Institut Pertanian Bogor.
- Mailan A. Husni, 2004. Analisis Ekonomi Usahatani dan Kelayakan Finansial Teknologi Pada Skala Pengkajian. Makalah dalam Pelatihan Analisis Presentase dan Tabulasi Data penelitian dan Pengkajian, Bogor, 2004.
- Lionberger, H,F and P.H.Gwin, 1983. Communication Strategis. Illinois.The Interstate Orienters and Publishers.Inc,
- Totok Mardikanto,1988. Komunikasi pembangunan Surakarta Sebelas Maret University Press
- https://kutukuliah.blogspot.com/2014/02/adopsi-inovasi-dalam-penyuluhan.html
- https://debbyeka.blogspot.com/2017/07/adopsi-inovasi-dan-difusi-inovasi.html
Mantap 🔥
BalasHapusizin bertanya, di difusi inovasi penyuluhan pertanian kan ada tiga model, model mana yang menurut anda paling efektif dan efisien?
BalasHapusModel Farmer back to farmer, karena model ini dapat secara langsung melibatkan para peteni
HapusLanjutkan ✊
BalasHapusThank for your information